Forums » Discussions » Random Topic & Share Anything You Want

maketcreator
Avatar

Latar Belakang Dunia Logistik

Dunia industri memang menjadi sektor utama dalam sebuah negara,karena dari situlah negara dapat memakmurkan rakyatnya. Hal tersebut dapatdikatakan sebagai negara yang maju apabila industrinya dapat berkembangdengan baik. Sebelum orde baru tahun 1966, ekonomi Indonesia berada padakeadaan yang stagnan, yang mana PDB tidak ada perkembangan, inflasi yangsignifikan, dan pendapatan per kapita menurun. Namun seusai pergantian ordelama ke orde baru, PDB mulai tumbuh sedikit demi sedikit, yang awalnya hanya5% pada tahun 1982 terus berkembang menjadi 7% pada tahun 1997. Masa ordebaru, industri manufaktur mengalami keterlambatan berkembang. Data BPS, nilaiproduksi yang dihasilkan indudtri manufaktur pada tahun 1969 tercatat hanya 1,42milliar dollar AS. Salah satu penyebabnya adalah devisa negara yang cukuprendah. Kemudian bertumuh mulai membesar mencapai angka 7,84 milliar dollarAS pada tahun 1983. Indonesia termasuk negara yang pertumbuhan ekonominyapesat khususnya pembangunan industri yang bisa berlangsung terus dalam jangkawaktu yang lama. Indonesia juga masuk pada kelompok negara Asia tenggara dantimur yang dijuluki “East Asian Economic Miracle”. Beberapa negara yangtermasuk dalam kelompok adalah, Hong Kong, Jepang, Malaysia, Korea Selatan,Taiwan, Thailand dan Singapura, pada saat itu kemajuan ekonomi Indonesia diangggap sangat impresif terutama pada pencapaian pembangunan bidang industrinya(Badan Pusat Statistik, 2008).

Walaupun begitu sektor ekonomi di Indonesia harus di benahi terus.Tokoh ekonom menjelaskan bahwa perkembangan industri di Indonesia belummemiliki tujuan yang jelas. Oleh karena itu, bidang industri negeri bisa dikatakanbelum berkembang dengan baik. Selain itu, tidak adanya aturan yang tegas untukpara investor asing yang menjadikan mereka bisa leluasa untuk memberikanmodalnya disetiap sektor yang mereka kuasai. Dampaknya, daya saing industrinasional semakin melemah pada sektor yang telah mereka kuasai (KementerianPerindustrian, 2016).

Tak dapat di pungkiri di era yang semakin modern ini dapat memberikandampak yang besar bagi perkembangan ilmu ekonomi, yang di pengaruhi olehperkembangan teknologi yang sangat pesat. Misalnya dengan kejadian revolusiindustri yang dipelopori oleh James Watt dengan penemuan mesin uapnya, dapatmengubah tatanan masyarakat yang awalnya berorientasi agraris menjadiberorientasi industrialis. Hal ini ditandai dengan pembangunan pabrik-pabrikyang kini sudah tidak menggunakan tenaga manusia lagi malah beralih ke mesin,kapasitas produksi yang semakin besar dan meningkatnya kebutuhan masyarakat.Serta mewujudkan organisasi perusahaan, memproduksi barang, danmemperdagangkannya. Awalnya bisinis masih bersifat perdagangan kemudianberalih menjadi kapitalis. Revolusi pada dunia industri juga akan berdampakpenting dalam perkembangan ekonomi.

Zaman yang semakin maju sekarang ini bisa disebut juga dengan zamanglobalisasi atau zaman modernisasi. Modernisasi mencakup beberapa bidang didalamnya yaitu, pengetahuan dan teknologi. Zaman sekarang ini manusia sudahsemakin bergantung kepada teknologi. Teknologi bisa digolongkan sebagaikebutuhan dasar bagi manusia. Usia muda hingga tua, dari kalangan bawahhingga atas ikut serta dalam penggunaan teknologi yang semakin berkembang ini.Kebutuhan manusia akan teknologi didukung pula dengan perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat. Perkembanganteknologi akan terus berkembang hingga drastis dari sekarang dan terus akanmendunia. Seperti dalam sektor pengiriman barang dimana dahulu masyarakathanya mengenal PT. Pos Indonesia sebagai jasa pengiriman, baik surat menyuratmaupun pengiriman barang. Seiring berjalannya waktu bermunculan perusahaan –perusahaan yang bergerak di sektor pengiriman barang sehingga persaingansemakin sengit.

Produk kreatif Indonesia kian melesat seiring berkembangnya ecommerce atau bisnis digital. Pertumbuhan e-commerce yang sangat dahsyat akanmenempatkannya sebagai gaya hidup msyarakat kini. Hasil riset oleh idEA,Google Indonesia, dan TNS memperlihatkan bahwa tahun 2013 nilai pasar ecommerce indonesia mencapai angka 8 milliar dollar AS atau setara dengan 94,5trilliun rupiah. Berdasarkan data Kominfo (2016) pada tahun 2016 kenaikanmencapai 8,7 juta pembeli atau naik dari 7,4 juta di tahun 2015. Sementarapengguna internet pada tahun 2014 mencapai 88,1 dan naik di tahun 2015mencapai 93,4 juta pengguna. Tahun-tahun berikutnya diperkirakan akan semakin melonjak dari tahun sebelumnya. Perkembangan e-commerce yang begitu melesatjuga mempengaruhi kemajuan perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidanglogistik dan pengiriman barang. Penguatan industri kreatif dapat mendorongbisnis di segmen logistik semakin baik. Pertumbuhan dan perkembangan yangdialami oleh perusahaan logistik dapat terjadi juga karena beberapa faktor yangmempengaruhinya, yaitu mobilitas orang semakin tinggi, maraknya online shopyang menggunakan perusahaan logistik untuk mengirim barang, dan pengirimanbarang yang mudah dan cepat (Assa, 2016).




 

Kunjungi juga konten lainnya :

maketcreator
Avatar

KONSEP DASAR SISTEM

Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan yaitu menekankanpada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.
Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankanurutan-urutan operasi didalam sistem.Prosedur adalah urutan-urutan operasi yang biasanya melibatkan beberapa orangdidalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penangananyang seragam dari tansaksi-transaksi bisnis yang terjadi.Definisi-definisi prosedur :Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yangmenerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan,kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennyamendefinisikan sistem sebagai :Sistem adalah kumpulan-kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untukmencapai suatu tujuan tertentu.

Karateristik sistem yang baik

  1. KomponenSuatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi,yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiridari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
  2. Batasan sistem (boundary)Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengansistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkansuatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkanruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  3. Lingkungan luar sistem (environment)Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yangmempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijada dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalautidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
  4. Penghubung sistem (interface)Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsitem dengansubsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber dayamengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsitem akanmenjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
  5. Masukkan Sistem (input)Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupaperawatan (maintenace input), dan masukkan sinyal (signal input). Maintenace inputadalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalahenergi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputerprogram adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolahmenjadi informasi.
  6. Keluaran sistem (output)Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadikeluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panasyang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yangdibutuhkan.
  7. Pengolah sistemSuatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadikeluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistemakuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
  8. Sasaran sistemSuatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran darisistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akandihasilkan sistem.
 

Definisi Informasi


Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berartibagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkansuatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadianyang terjadi pada saat tertentu.

Siklus Informasi

Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yangtertentu.Misalkan suhu dalam fahrenheit diubah ke celcius.Dalam hal ini digunakan model matematik berupa rumus konversi dari derajat fahrenheitmenjadi satuan derajat celcius. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi,kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusandan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Datatersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model danseterunya yang disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini jugadisebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).  

Kunjungi juga konten lainnya :

 
maketcreator
Avatar

Pengertian Defenisi Impor Adalah

 

Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean.Transaksi impor adalah perdagangan dengan cara memasukkan barang dariluar negeri ke dalam daerah pabean Indonesia dengan mematuhi ketentuanperaturan perudang-undangan yang berlaku (Tandjung, 2011: 379).Menurut Susilo (2008: 101) impor bisa diartikan sebagai kegiatanmemasukkan barang dari suatu negara (luar negeri) ke dalam wilayah pabeannegara lain.

Pengertian ini memiliki arti bahwa kegiatan impor berartimelibatkan dua negara. Dalam hal ini bisa diwakili oleh kepentingan duaperusahaan antar dua negara tersebut, yang berbeda dan pastinya jugaperaturan serta bertindak sebagai supplier dan satunya bertindak sebagainegara penerima. Impor adalah membeli barang-barang dari luar negeri sesuaidengan ketentuan pemerintah yang dibayar dengan menggunakan valuta asing(Purnamawati, 2013: 13).Dasar hukum peraturan mengenai Tatalaksana Impor diatur dalamKeputusan Direktur Jendral Bea dan Cukai Nomor KEP-07/BC/2003.Tentang petunjuk pelaksanaan Tatalaksana Kepabeanan di bidang impor danKeputusan Menteri Keuangan Nomor 453/KMK.04/2002 tentang TatalaksanaKepabeanan di bidang impor. Komoditi yang dimasukkan ke dalam peredaranbebas di dalam wilayah pabean (dalam negeri), yang dibawa dari luar wilayah pabean (luar negeri) dikenakan bea masuk kecuali dibebaskan atau diberikanpembebasan.

Dengan kata lain seseorang atau badan usaha yang ditetapkansebagai importir wajib membayar bea masuk dan pajak sebagaimana yangtelah ditetapkan pemerintah (Purba,1983: 51).Sehingga dapat disimpulkan bahwa impor yaitu kegiatan perdaganganinternasional dengan cara memasukkan barang ke wilayah pabean Indonesiayang dilakukan oleh perorangan atau perusahaan yang bergerak dibidangekspor impor dengan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undanganyang berlaku yang dikenakan bea masuk.

 

Klasifikasi Barang Impor

Sistem klasifikasi barang impor ditetapkan berdasarkan peraturanMenteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 110/PMK.010/2006 tanggal 15November 2006. Pembebanan tarif bea masuk atas barang impor ditetapkanberdasarkan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor110/PMK.010/2006 tanggal 15 November 2006. Sedangkan pembebanan tarifbea masuk atas barang impor dalam rangka skema Common EffectivePrefential Tariff (CEPT) for AFTA ditetapkan berdasarkan peraturan MenteriKeuangan Republik Indonesia Nomor 125/PMK.010/2006 tanggal 15November 2006.

HS (Harmonize System) adalah sistem uraian klasifikasi barang yaitu dengan diberikan penomoran, untuk masing-masing barang yang diselaraskan dan dapat dipergunakan untuk berbagai kepentingan perdagangan luar negeri. Dengan memberikan penomoran tersebut menjadi jelas antara macam barang yang satu dengan barang yang lainnya. Dalam satu kelompok barang juga dapat dibedakan dalam kualitasnya, atau ukuran atau cara memprosesnya (Arbi, 2004: 6).

Barang-barang diberikan nomor menurut jenisnya, kemudian setiapjenis tersebut dibedakan lagi secara khusus, tentang modelnya ataukegunaannya atau cara memprosesnya. Kembali kepada definisi UU Nomor10 Tahun 1995 yang dikaitkan langsung dengan barang yang dapatdiklasifikasikan dengan memberikan nomor. Nomor itu terkait erat dengantarif pungutan bea masuk untuk barang impor dan tarif pajak ekspor untukbarang ekspor. Nomor HS setiap barang oleh petugas Bea dan Cukai akandicocokkan dengan dokumen yang dilaporkan pihak Importir. Dalam hal adakeraguan dan/atau kecurigaan, petugas Bea dan Cukai secara selektifmemeriksa fisik barang impor tersebut (Arbi, 2004: 7).Dengan menguraikan pengertian barang, menjadi jelas sebagianpengertian impor menurut Undang-Undang. Undang-Undang menegaskanbahwa objek yang diimpor adalah barang, karena terkait langsung dengantarif bea masuk dengan nomor HS. Nomor HS dimuat dalam dokumen imporoleh eksportir di luar negeri (Arbi, 2004: 8).

 

Lihat juga konten lannya:

 

  1. ekspedisi jakarta maluku
  2. ekspedisi jakarta ternate
  3. Ekspedisi Jakarta Ambon
  4. ekspedisi jakarta timika
  5. ekspedisi jakarta merauke
  6. ekspedisi jakarta nabire
  7. ekspedisi jakarta manokwari
  8. Ekspedisi Jakarta Papua
  9. ekspedisi jakarta jayapura
  10. ekspedisi jakarta wamena
  11. ekspedisi jakarta sorong
  12. ekspedisi jakarta ambon
  13. ekspedisi jakarta mataram
maketcreator
Avatar

Kebijakan Ekonomi dan Perdagangan Internasional


Kebijakan Ekonomi & Perdagangan Internasional


Kebijakan ekonomi internasional dalam arti luas meliputi semua kegiatan ekonomi pemerintah suatu negara yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi komposisi, arah dan kegiatan ekspor impor barang dan jasa yang dilaksanakan oleh pemerintah tersebut. Karena itu, sekalipun suatu kebijakan ditujukan untuk mengatasi pemasalahan dalam negeri, tapi bila secara langsung atau tidak langusng berpengaruh terhadap ekspor dan impor maka dapat dimasukkan dalam kebijakan ekonomi internasional.

Kebijakan ekonomi internasional dalam arti sempit yaitu hanya meliputi kebijakan yang langsung mempengaruhi ekspor dan impor. Kebijakan internasional dalam arti sempit ini berkaitan dnegan ekspor barang dan jasa, oleh karena itu cakupannya sangat luas mengingat banyaknya barang atau jasa yang diekspor maupun diimpor, mulai dari barang konsumsi, produksi sampai pada tenaga kerja.

Jadi, kebijakan ekonomi internasional adalah keseluruhan tindakan pemerintah suatu negara yang bertujuan untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan negaranya dengan melalui kegiatan yang mendorong ekspor dan mengatur/mengendalikan impor. Keseluruhan tindakan tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung akan memperoleh komposisi, arah serta bentuk dari perdagangan dan pembayaran internasional.

 


Instrumen Kebijakan Ekonomi Internasional Meliputi:

  1. Kebijakan perdagangan internasional mencakup tindakan/kebijakan pemerintah terhadap perdagangan luar negerinya, khususnya mengenai ekspor dan impor barang/jasa, misalnya pengenaan tarif terhadap barang impor, bilateral, trade agreement, pengenaan kuota impor dan ekspor, dll.
  2. Kebijakan pembayaran internasional adalah mencakup tindakan pemerintah terhadap pembayaran internasional, misalnya pengawasan terhadap lalu lintas devisa, pengaturan lalu lintas modal jangka panjang
  3. Kebijakan bantuan luar negeri adalah tindakan pemerintah yang berhubungan dengan bantuan (grants), pinjaman/hutang (loans), bantuan untuk rehabilitasi serta pembangunan, dll.
 

Tujuan Kebijakan Ekonomi Internasional Antara Lain:

  1. Autarki, tujuan ini sebenarnya bertentangan dengan prinsip perdagangan internasional. Tujuan autarki bermaksud untuk menghindarkan dari pengaruh-pengaruh negara lain baik pengaruh ekonomi, politik atau militer.
  2. Kesejahteraan (welfare), tujuan ini bertentangan dengan autarki di atas. Dengan mengadakan perdagangan internasional suatu negara akan memperoleh keuntungan dari adanya spesialisasi dan kesejahteraan meningkat. Maka untuk mendorong perdagangan internasional, hambatan/restriksi dalam perdagangan internasional seperti tarif, kuota, dsb akan dihilangkan atau paling tidak dikurangi. Hal ini berarti mengarah ke perdagangan bebas.
  3. Proteksi, tujuannya untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan barang impor. Kebijakan dapat berupa tarif atau kuota impor
  4. Keseimbangan neraca pembayaran, terutama bagi negara yang mengalami defisit dalam neraca pembayarannya, posisi cadangan valuta asingnya lemah. Maka diperlukan kebijakan ekonomi internasional guna menyeimbangkan neraca pembayaran internasionalnya. Kebijakan ini ummnya berbentuk pengawasan devisa (exchange control). Pengawasan devisa tidak hanya mengatur/mengawasi lalu lintas tapi juga modal.
  5. Pembangunan ekonomi untuk menunjang pembangunan ekonomi suatu negara pemerintah dapat mengarahkan perdagangan internasional.
 

Kebijakan Tarif dan Non-Tarif

Kebijakan hambatan tarif (tariff barrier) adalah suatu kebijakan proteksionis terhadap barang– barang produksi dalam negeri dari ancaman membanjirnya barang-barang sejenis yang diimpor dari luar negeri, dengan cara menarik/mengenakan pungutan bea masuk kepada setiap barang impor yang masuk untuk dipakai/dikonsumsi habis di dalam negeri.

Tarif adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan. Efek kebijakan ini terlihat langsung pada kenaikan harga barang. Tarif yang paling umum adalah tarif atas barang-barang impor atau yang biasa disebut bea impor. Tujuan dari bea impor adalah membatasi permintaan konsumen terhadap produk-produk impor dan mendorong konsumen menggunakan produk domestik. Semakin tinggi tingkat proteksi suatu negara terhadap produk domestiknya, semakin tinggi pula tarif pajak yang dikenakan.

 


 

Lihat juga konten lainnya:

maketcreator
Avatar

TUJUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM


TUJUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM


  •  Perlunya pengembangan sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikansistem lama secara keseluruan atau memperbiki sistem yang telah ada.Sistem lama perlu diperbaiki atau diganti karena beberapa hal :

Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul dari sistem lama, misalnya :

    • Ketidakberesan Ketidakberesan dalam sistem lama menyebabkan sistem lama tidak beroperasisesuai dengan yang diharapkan.
    • Pertumbuhan organisasi Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakinluas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi.
  • Untuk meraih kesempatan-kesempatan
Organisasi mulai merassakan kebutuhan sistem informasi sehingga dapatmendukung proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen.

 

  • Adanya instruksi
Penyusunan sistem baru karena adanya instrusi-instruksi dari atasan atau luarorganisasi misalnya aturan pemerintah.Dengan adanya pengembangan sistem dari yang lama ke baru diharapkan terjadipeningkatan-peningkatan sistem yang baru antara lain :
  1. Performance (kinerja), kinerja sistem beru lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu. Respon time adalah ratarata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.
  2. Information (informasi), peningkatan kualitas informasi yang disajikan.
  3. Economy (ekonomi), peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungankeuntungan atau penurunan biaya yang terjadi.
  4. Control (pengendalian), peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan yang akan terjadi.
  5. Eficiency, peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda dengan ekonomis, ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumberdaya tersebut digunakan dengan pemborosan yang minimum.
  6. Service (pelayanan), peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.
 


 

Kunjungi juga konten lainnya :

maketcreator
Avatar

Pengertian Impor Barang Adalah

TINJAUAN UMUM TENTANG IMPOR BARANG


Pengertian Impor Barang Adalah


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia impor dapat diartikan sebagai pemasukanbarang dan sebagainya dari luar negeri.21 Pengertian yang hampir sama juga terdapatdalam Kamus Umum Bahasa Indonesia bahwa impor dimaknai sebagai hal terkaitdengan pemasukan barang dagangan dari negeri asing.22 Sedangkan dalam Black’sLaw Dictionary dikatakan bahwa import is a product brought into a country from aforeign country where it originated.

Pengertian impor sebagaimana dikemukakan di atas merupakan pengertiansecara terminologis. Dari pengertian tersebut, selanjutnya mendapat pengertian yanglebih luas sebagaimana dikemukakan oleh Djauhari Ahsjar dimana pengertian imporadalah memasukan barang dari luar negeri kedalam wilayah pabean Indonesia denganmemenuhi ketentuan yang berlaku.24 Selanjutnya, Hamdani juga mengartikan imporsebagai membeli barang dari luar negeri ke dalam peredaran Republik Indonesia dan barang yang dibeli tersebut harus dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Bea danCukai Departemen Keuangan.

Pada bagian lain, menurut Amir MS pengertian impor adalah memasukkanbarang-barang dari luar negeri sesuai dengan ketentuan pemerintah ke dalamperedaran dalam masyarakat yang dibayar dengan valas.26 Dalam ketentuan Pasal 1angka 18 Undang-Undang Perdagangan ditentukan bahwa impor adalah kegiatanmemasukkan barang kedalam wilayah pabean.

 


Pengertian impor di atas tidak dapat dilepaskan dengan barang. Untuk lebihmemahami pengertian “barang”, terlebih dahulu akan diuraikan pengertian “barang”sebagaimana dirujuk dalam kamus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, barangadalah benda umum (segala sesuatu yang berwujud atau berjasad).27 Sedangkanpengertian barang menurut Fandy Tjiptono adalah produk yang berwujud fisiksehingga dapat bisa dilihat, disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dan perlakuan fisiklainnya.28 Dalam ketentuan Pasal 1 Angka 5 Undang-Undang Perdaganganmenyatakan bahwa barang adalah setiap benda, baik berwujud maupun tidakberwujud, baik bergerak maupun tidak bergerak, baik dapat dihabiskan maupun tidakdapat dihabiskan, dan dapat diperdagangkan, dipakai, digunakan, atau dimanfaatkanoleh konsumen atau Pelaku Usaha.

Sebagaimana uraian pengertian impor dan barang yang telah dipaparkan diatas,baik pengertian yang diberikan oleh para sarjana ataupun pengertian yang dinyatakandalam Undang-Undang, maka pengertian impor barang dapat dimaknai sebagai suatukegiatan memasukkan barang dari luar negeri kedalam wilayah pabean Indonesiadengan memenuhi ketentuan yang berlaku.


 

Kunjungi juga konten lainnya:

maketcreator
Avatar

Kegiatan Ekonomi dan Bisnis Ekspedisi


Kegiatan Ekonomi dan Bisnis Ekspedisi


Dalam kehidupan ini manusia merupakan makhluk yang memilikikebutuhan. Manusia melaksanakan berbagai kegiatan ekonomi dalammemenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan ini kebutuhan manusiadibagi atas kebutuhan material dan nonmaterial. Dalam memenuhi kebutuhanmanusia membutuhkan barang dan jasa. Manusia memerlukan ilmu ekonomiuntuk memenuhi kebutuhannya. “Ilmu ekonomi adalah studi tentangbagaimana individu dan masyarakat mengalokasikan sumberdaya langka(scarce resources) yang diberikan oleh alam dan oleh generasi sebelumnya.

Latar belakang berdirinya bisnis ekspedisi

Ada banyak hal yang dapat menjadi latar belakang berdirinyabisnis ekspedisi. Faktor letak geografis dan kebutuhan manusia merupakanpenunjang berdirinya bisnis ekspedisi. Kebutuhan manusia dan letakgeografis merupakan peluang yang menguntungkan bagi manusia sebagaitrobosan baru untuk menciptakan lapangan pekerjaan.Faktor jarak dan ruang memisahkan manusia satu dengan manusialainnya menjadi peluang usaha bagi perusahaan untuk mendirikan sebuahbisnis dibidang ekspedisi dan logistik. Hal ini disebabkan karena manusia membutuhkan sarana transportasi di dalam melaksanakan pengiriman barang.

Manusia tidak selalu bisa menyelesaikan permasalahan ekspedisisendiri. Pertimbangan biaya, waktu, dan tenaga menjadi pertimbanganmanusia dalam menyelesaikan masalah pengiriman barang sendiri. Haltersebut menjadi sebuah peluang bagi pengusaha dalam mengembangkanbisnis ekspedisi.Bisnis ekspedisi merupakan sebuah bisnis yang bergerak dalam halpengiriman barang dan logistik. Dalam bisnis ekspedisi, perusahaanmembutuhkan jasa transportasi. Dalam perusahaan ekspedisi, jasatransportasi tidak selalu dimiliki sendiri. Biasanya perusahaan bekerjasamadengan beberapa penyedia jasa transportasi seperti perusahaanpenerbangan dan PJKA.

 


Manfaat bisnis ekspedisi


Sebagai bisnis yang bergerak dalam bidang jasa, bisnis ekspedisimemiliki beberapa manfaat. Adapun manfaat tersebut antara lain adalahsebagai berikut:
  • Bisnis ekspedisi mempercepat proses pengiriman barang. Bisnisekspedisi bekerjasama dengan banyak pihak yang bergerak dalambidang transportasi. Hal ini menjadi kemudahan bagi masyarakat yangmenggunakan jasa ekspedisi dalam hal pengiriman barang.
  • Bisnis ekspedisi meminimalisir biaya pengiriman. Dibandingpengiriman yang dilakukan pribadi, penggunaan jasa ekspedisi dipandang lebih murah. Hal ini dikarenakan bisnis ekspedisibekerjasama dengan penyedia jasa transportasi sehingga pengirimtidak perlu membiayai satu persatu sarana transportasi karena prosesadministrasi lebih mudah.
  • Bisnis ekspedisi menyerap tenaga kerja. Bisnis ekspedisimembutuhkan beberapa sumber daya manusia dalam mengerjakanadministrasi, pembukuan, pengiriman, dan keamanan barang diberbagai pos pengiriman.
 


Kunjungi juga link lainnya :

  1. Ekspedisi Surabaya ke Tobelo
  2. Ekspedisi Surabaya ke Masohi
  3. Ekspedisi Surabaya ke Gorontalo
  4. Ekspedisi Surabaya ke Ternate
  5. Ekspedisi Surabaya Makassar
  6. Ekspedisi Surabaya ke Jayapura
  7. Cargo Surabaya ke Kupang
  8. Cargo Murah Surabaya ke Ambon
  9. Ekspedisi Surabaya ke Maluku
  10. Expedisi Kapal Laut Surabaya Sorong Papua
  11. Jasa Pengiriman Barang ke Papua
  12. Kirim Barang Lewat Kapal Pelni
  13. Kirim Motor Lewat Kapal Laut
  14. Kirim barang ke Papua
  15. Ekspedisi Jakarta Ambon
  16. Ekspedisi Surabaya Ambon
  17. Jasa Pembuatan Maket
  18. Jasa Maket
  19. Creator Media
maketcreator
Avatar

Aktivitas Freight Forwading

Freight forwarding memiliki aktivitas utama yaitu sebagai transporter.Akan tetapi freight forwarding memiliki peran yang berbeda, tergantung padalingkup pekerjaan (scope of work) yang tercantum dalam kontrak kerja yangtelah disetujui anatara kedua belah pihak yaitu antara freight forwading danpemberi order kerja. Dimana freight forwading berperan sebagaiconsignee/importir dan atau berperan sebagai eksportir dan importir. Olehsebab itu ada perbedaan aktivitas apa saja yang dilakukan oleh freightforwading berdasarkan peranannya tersebut. Menurut Suyono (2005: 252)aktivitas-aktivitas freight forwading secara keseluruhan antara lain:

  1. Memilih rute perjalanan barang, moda transportasi dan pengangkutan yang sesuai, kemudian memesan ruang kapal.
  2. Melaksanakan penerimaan barang, menyortir, mengepak, menimbang berat, mengukur dimensi kemudian menyimpan barang kedalam gudang.
  3. Mempelajari Letter of Credit barang, peraturan negara tujuan ekspor, negara transit, negara impor kemudian mempersiapkan dokumen-dokumen lain yang diperlukan.
  4. Melaksanakan transportasi barang ke pelabuhan laut/udara, mengurus izin Bea dan Cukai, kemudian menyerahkan barang kepada pihak pengangkut.
  5. Membayar biaya-biaya handling serta membayar freight.
  6. Mendapat B/L atau AWB dari pengangkutan.
  7. Mengurus asuransi transportasi dan barang serta membantu mengajukan klaim kepada pihak asuransi bila terjadi kehilangan atau kerusakan atas barang.
  8. Memonitor perjalanan barang sampai ke pihak penerima, berdasarkan info dari pihak pengangkut dan agen forwarder dinegara transit/ tujuan.
  9. Melaksanakan penerimaan barang dari pihak pengangkut.
  10. Mengurus izin masuk Bea dan Cukai serta menyelesaikan bea masuk dan biaya-biaya yang timbul di pelabuhan transit/tujuan.
  11. Melakukan transportasi barang dari pelabuhan ke tempat penyimpanan barang gudang.
  12. Melaksanakan penyerahan barang kepada pihak consigneedan melaksanakan pendistribusian barang bila diminta.
 

 

Lihat juga konten lannya:

 

  1. ekspedisi jakarta mamuju
  2. ekspedisi jakarta papua
  3. Ekspedisi Jakarta Lombok
  4. ekspedisi jakarta kupang
  5. ekspedisi jakarta sulawesi tengah
  6. ekspedisi jakarta sulawesi selatan
  7. ekspedisi laut ke makassar
  8. ekspedisi jakarta makassar
  9. : Ekspedisi Jakarta Lombok
  10. ekspedisi jakarta kendari
  11. ekspedisi jakarta lombok
  • Jasa Pembuatan Maket
  • maketcreator
    Avatar

    Pengertian Impor Menurut Para Ahli

     

    Menurut Andi Susilo (2013:135) Impor adalah kegiatanmemasukanbarang dari suatu Negara kedalam wilayah pabean.Hal ini berartimelibatkan 2 negara dalam hal ini biasa diwakili oleh kepentingan 2perusahaan antar dua Negara tersebut yang berbeda dan pastinya jugaperaturan serta perundang_undangan yang berbeda pula.Negara yang satubertindak sebagai eksportir (supplier) dan yang lainnya bertindak sebagaiNegara penerima atau importir.

    Menurut I Komang Oko Berata (2013:7) impor adalah kegiatanmemasukan barang dari luar daerah Indonesia atau dikenal juga dengansebutan daerah pabean kedalam daerah Indonesia atau daerah pabean.

    Menurut Ali Purwitodan Indriani (2015:10) Impor merupakan kegiatan memasukan barang kedalam daerah pabean baik yang dilakukan oleh orang pribadi maupun badan hukum yang dibawa oleh sarana pengangkut telah melintasi batas Negara dan kepadanya diwaijibkan memenuhi kewajiban pabean seperti,pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor.

    Menurut Herman Budi Sasono (2013:69) Importir adalah orang atauperseorangan atau badan hokum pemilik angka pengenal importir (API) atauangka pengenal importir terbatas (APIT) yang mengimpor barang,untuk dapatmelakukan pemenuhan kewajiban pabean,importir wajib melakukan registrasiimportir ke Direktorat Jendral.

     

    Komoditi Dalam Impor

    Menurut Ali Purwito dan Indriani (2015:11) Pembagian komoditi dibawah ini adalah secara umum sesuai dengan tujuan pemakaianya,yaitu:

    1. Bahan baku,adanya sifat ketergantungan dalam perdagangan internasionaldan industry dalam negri ,dapat dipenuhi selain pembelian barang bakupokok atau bahan pendamping dari dalam negri ,juga melaluiimportasi.indonesia mengimpor berbagai jenis bahan baku untukkebutuhan industri.Bahan baku industry bisa berupa bahan baku pokokdan bahan pendamping.misalnya,kebutuhan akan komponen kendaraanbermotor ,selain local content dari produk dlam negeri dan sebagaianmasih diimpor.Untuk meningkatkan daya saing pemerintah memberikanfasilitas impor bea masuk ditanggung negara.Dari penelitian yangdilakukan oleh beberapa mahasiswa Universitas Indonesia antara tahun2010 hingga 2014,didapatkan kesimpulan,bahwa minat terhadap fasilitasini masih belum optimal.
    2. Barang-Barang Konsumsi,terbanyak importasi yang dilakukan olehimportir saat ini adalah konsumsi,yaitu barang yang digunakan untukmemenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari antara lain alatelektronik,susu,daging,beras,mentega,makanankalengan,kosmetik,kedelai,obat-obatan termasuk untuk kecantikan danfashion.
    3. Barang permainan anak-anak membanjirnya barang-barang murah untukmainan anak anak,mengakibatkan keamanan dan kesehatan terhadappemakaian banyak di abaikan.
    4. Minyak bumi dan mineral,ekspor komoditi ini sudah dibatasi,misalnyadengan kewajiban membangun kilang atau smelter,yang diharapkan dapatmemberikan nilai tambah.
     

    Lihat Juga tautan lainnya :

    1. ekspedisi jakarta ke sulawesi utara
    2. ekspedisi dari jakarta ke kalimantan tengah
    3. ekspedisi jakarta kalimantan barat
    4. ekspedisi jakarta ke palangkaraya
    5. ekspedisi jakarta pontianak
    6. ekspedisi Jakarta gorontalo
    7. ekspedisi jakarta palu
    8. Ekspedisi Jakarta Manado
    9. ekspedisi jakarta kalimantan utara
    10. ekspedisi jakarta kalimantan timur
    11. ekspedisi jakarta ke kalimantan selatan
    12. ekspedisi dari jakarta ke tarakan
    13. ekspedisi jakarta samarinda
    14. ekspedisi jakarta banjarmasin
    15. ekspedisi jakarta bontang
    16. ekspedisi jakarta manado
    17. Ekspedisi Jakarta Balikpapan
    maketcreator
    Avatar

    Definisi Pengertian Ekspor Adalah

    Ekspor merupakan sistem pedagangan yang dilakukan oleh individu ataubadahan usaha dan lembaga yang bertujuan untuk melakukan perdagangan(trading) antar negara. Sedangkan menurut Undang-undang Kepabeanan Pasal 1ayat 14 bahwa pemerintah meningkatkan cadangan devisa denganmengembangkan arus ekspor. Maka dari itu pemerintah melakukan himbauanagar setiap barang yang ingin keluar Indonesia atau disebut ekspor agardimudahkan tanpa melakukan pemeriksaan fisik barang terkecuali untuk eksporbarang (Pabean, 2017).

    Perdagangan internasional didefinisikan sebagai perdagangan yangdilakukan suatu negara dengan negara lain atas dasar saling percaya dan salingmenguntungkan. Perdagangan internasional tidak hanya dilakukan oleh negaramaju saja,namun juga dilakukan oleh negara berkembang. Dengan adanyaperdagangan internasional seseorang bisa pergi ke negara lain untukmendatangkan komoditi tertentu, kemudian melakukan transaksi pembeliankomoditi untuk ia transfer ke negaranya. Bisa juga ia mengambil komoditi untukdijual di negara lain sehingga ia akan memberikan harga komoditi tersebut untuknegaranya.

    Secara fisik ekspor diartikan sebagai pengiriman dan penjualan barangbarang buatan dalam negeri ke negara-negara lain. Pengiriman ini akanmenimbulkan aliran pengeluaran yang masuk ke sektor perusahaan. Dengandemikian, pengeluaran agregat akan meningkat sebagai akibat kegiatanmengekspor barang dan jasa, pada akhirnya keadaan ini akan menyebabkanpeningkatan dalam pendapatan nasional.

    Pada umumnya, perekonomian negara-negara berkembang lebih banyakberorientasi ke produksi barang primer (produk-produk pertanian, bahan bakar, hasil hutan dan bahan mentah) daripada ke barang sekunder (manufaktur) danbarang tersier (jasa-jasa). Komoditi-komoditi primer tersebut merupakan andalanekpor yang utama ke negara-negara lain, namun pertumbuhan ekspor ternyatatidak dapat mengimbangi ekspor negara-negara maju.

    Faktor yang lebih penting dalam menentukan ekspor adalah kemampuandari suatu negara untuk memproduksi barang-barang yang dapat bersaing dalampasaranluar negeri. Maksudnya, mutu dan harga barang yang diekspor minimalharus sama baik dengan yang diperjualbelikan di pasar luar negeri. Cita rasamasyarakat di luar negeri terhadap barang yang dapat di ekspor dari suatu negarasangat penting peranannya dalam menentukan ekspor negara tersebut.

    Beberpa negara termasuk Indonesia perdagangan luar negeri khususnya ekspor memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai penggerak perekonomia nasional dan penunjang cadangan devisa (Tambunan, 2000). Dari devisa ini digunakan untuk membiayai barang yang masuk dalam negeri atau disebut dengan impor barang dan pembiayaan pembangunan di sektor-sektor ekonomi dalam negeri. Oleh karena itu, secara teoritis (hipotesis), dapat di katakan bahwa ada hubungan postif antara pertumbuhan ekspor, di satu pihak, dan peningkatan cadangan devisa, peningkatan impor, peningkatan output di dalam negeri, peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat serta pertumbuhan produk domesti broto (PDB).

     

    Lihat juga tautan lainnya :

    1. Ekspedisi Lintas Jawa Sumatera
    2. Ekspedisi Murah ke Luar Pulau Jawa
    3. Ekspedisi Jakarta Sumatera Barat
    4. Kirim Paket ke Sumatera
    5. Ekspedisi Jakarta Aceh
    6. Cargo Jakarta Aceh
    7. Ekspedisi Jakarta Lhokseumawe
    8. Ekspedisi Jakarta Bengkulu
    9. Creator Media
    10. Jasa Pembuatan Maket
    11. Jasa Maket
    12. Jasa Pembuatan Maket Rumah
    13. Ekspedisi Jakarta Balikpapan
    14. Ekspedisi Jakarta Bangka Belitung
    15. Ekspedisi Jakarta Padang
    16. Ekspedisi Jakarta Riau
    17. Cargo Jakarta Riau
    18. Ekspedisi Jakarta Pekanbaru
    19. Ekspedisi Jakarta Jambi
    20. Ekspedisi Jakarta Palembang
    21. Ekspedisi Jakarta Lampung
    22. Ekspedisi Murah Luar Pulau Jawa
    23. Ekspedisi Jakarta Batam
    maketcreator
    Avatar

    Pengertian Distribusi dan Pengiriman

     

    Pengertian Distribusi

    Lingkup aktivitas bisnis sangatlah luas. Akan tetapi pada dasarnyaaktivitas tersebut terdiri dari produksi, distribusi, dan konsumsi.Masing-masing aktivitas ini memiliki teori tersendiri. Salah satunyaadalah distribusi yang mana aktivitas distribusi ini berarti pemindahantempat barang atau jasa dari produsen ke konsumen.

    Dalam usaha untuk memperlancar arus barang dan jasa dariprodusen ke konsumen, maka faktor penting yang tidak bolehdiabaikan adalah memilih secara tepat saluran distribusi (channel ofdistribution).

    Keputusan perusahaan dalam memilih saluran distribusi akanmenentukan bagaimana cara produk yang dibuatnya dapat dijangkauoleh konsumen. Perusahaan mengembangkan strategi untukmemastikan bahwa produk yang didistribusikan kepada pelangganberada pada tempat yang tepat.Untuk itu perlu adanya pemahaman tentang saluran distribusi yangtepat dalam sebuah usaha. Saluran distribusi adalah saluran yangdigunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk sampai ke konsumen atau berbagai aktivitas perusahaan yang mengupayakanagar produk sampai ke tangan konsumen

    Dalam kegiatan distribusi terdapat pihak yang disebut distributor.Distributor adalah orang atau lembaga yang melakukan kegiatandistribusi atau disebut juga pedagang yang membeli/mendapatkanproduk barang dagangan dari tangan pertama (produsen) secaralangsung. Dalam melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan barang,distributor melakukan pembelian barang dagangan ke produsen.Dengan adanya jual beli tersebut kepemilikan barang berpindah kepadapihak distributor. Kemudian barang yang telah menjadi miliknyatersebut dijual kembali kepada konsumen.

    Distributor dapat berupa pedagang atau makelar. Pedagang adalahseseorang atau lembaga yang membeli dan menjual barang kembalitanpa merubah bentuk dan tanggungjawab sendiri dengan tujuan untukmendapatkan keuntungan. Pedagang ini dapat dibedakan menjadi duayaitu pedagang besar dan pedagang eceran. Pedagang berhak untukmenentukan harga atau keuntungan yang diinginkan. Namun pedagangtidak diperkenankan untuk berbuat zalim yang dapat menjerumuskanpembeli.

     

    Pengertian Pengiriman

    Definisi pengiriman adalah kegiatan mendistribusikan produkbarang dan jasa produsen kepada konsumen. Pengiriman adalah kegiatanpemasaran untuk memudahkan dalam penyampaian produk dari produsenkepada konsumen. Manfaat pengiriman berdasarkan definisi sebelumnyaadalah kegiatan pengalih pindah tangan kepemilikan suatu barang ataujasa. Kegiatan pengiriman menciptakan arus saluran pemasaran atau arussaluran pengiriman. Distributor adalah orang yang melaksanakan kegiatanpengiriman. Distributor bertugas menghubungkan antara kegiatanproduksi dan konsumsi.

    Menurut Mikael (2016) kegiatan penpengirimanan secara tidaklangsung secara actual sudah sering kali dijumpai dalam kehidupan sehari– hari, dari kebanyakan pihak produsen sendiri tidak mampu untukmenangani masalah pengiriman tanpa dibantu oleh beberapa penyedia jasapengiriman itu sendiri. Untuk mengatasi permasalahan tersebut produsententunya membutuhkan mitra bisnis yang mumpuni untuk menanganipenyaluran pengiriman yang baik agar produk dan jasa yang diberikandapat dengan cepat diraskan dampaknya oleh konsumen selaku targetpasar dari produsen itu sendiri.

    Dalam konsep pengiriman ada dua hal yang berperanmensukseskan pengiriman, yaitu produsen dan konsumen. Dimanaprodusen sebagai bagian prinsipal berperan agar suatu produk dapatdipengirimankan secara merata. Sementara untuk sudut pandangkonsumen sendiri ingin mendapatkan produk atau jasa yang ditawarkandengan mudah. Kedua sudut pandang ini yang memiliki benang merahberupa kedekatan dan kemudahan.

     

    Kunjungi juga tautan lainnya:

    1. Ekspedisi Jakarta Bali
    2. Cargo Jakarta Bali
    3. Kirim Barang Jakarta Bali
    4. Jasa Pengiriman Barang Tangerang
    5. Jasa Cargo Udara
    6. Ekspedisi Darat Murah
    7. Jasa Pengiriman Logistik
    8. Ekspedisi Jakarta Batam
    9. Ekspedisi Jakarta ke Denpasar
    10. ekspedisi muatan kapal laut
    11. jasa kirim barang lewat laut
    12. cargo laut antar pulau
    13. Jasa Pembuatan Maket
    14. Jasa Maket
    15. Jasa Pembuatan Maket Rumah
    16. jasa pengiriman alat berat
    17. jasa angkutan alat berat
    18. jasa transportasi alat berat
    19. ekspedisi barang berat
    20. jasa freight forwarder
    21. jasa pengiriman mobil jakarta
    22. jasa pengiriman paket
    23. jasa kurir jakarta
    24. jasa pengiriman dokumen kilat
    25. Ekspedisi Jakarta ke Bali
    26. Ekspedisi Jakarta Papua
    maketcreator
    Avatar

    Pengertian Akuntansi & Laporan Keuangan

    Pengertian Akuntansi & Laporan Keuangan

    Akuntansi (accountancy) berasal dari kata to account, yang salahsatu artinya adalah menghitung. Secara teknis, akuntansi diartikan sebagaisuatu proses pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisarandata, transaksiserta kejadian yang berhubungan dengan keuangan yang diukur dalamsatuan uang, serta pelaporan hasil-hasilnya. Dalam pengertian ini termasukdi dalamnya proses penghitungan.1Sehingga dapat digunakan oleh orangyang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilansuatu keputusan serta tujuan lainnya.

    Secara sederhana akuntansi dapat diartikan sebagai seni dalammelakukan pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan penyajian, yangmana pada akhirnya tercipta sebuah informasi seluruh aktivitas keuanganperusahaan. Tujuan akuntansi yang digambarkan dalam laporan keuanganadalah untuk memberikan informasi yang bermanfaat untuk pengambilankeputusan bagi para pemakai. Dengan demikian maka pencatatanakuntansi harus dilakukan secara tepat dan akurat

    Menurut American Accounting Association, lembaga yang palingbertanggung jawab atas pengembangan akuntansi di Amerika Serikat,akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, danpelaporan informasi ekonomi yang memungkinkan adanya penilaian danpengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yangmenggunakan informasi keuangan tersebut

    Pengertian akuntansi dalam ilmu pengetahuan modern menegaskanbahwa akuntansi dikhususkan untuk menentukan (kebijakan) berbagaimacam aktivitas, kemudian menyampaikan informasi yang berkaitan dengan hasil aktivitas tersebut kepada pihak yang berkepentingan untukdipergunakan dalam pengambilan keputusan.Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugilaba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaanatau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkannama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangkawaktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya.Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktutertentu saja.

     

    Pengertian Laporan Keuangan

    Laporan keuangan adalah informasi keuangan yang disajikan dandisiapkan oleh manajemen dari suatu perusahaan/lembaga kepadapihak internal dan eksternal, yang berisi selutuh kegiatan bisnis darisatu kesatuan usaha yang merupakan salah satu alatpertanggungjawaban dan komunikasi manajemen kepada pihak-pihakyang membutuhkannya.

    Hasil akhir dari suatu proses akuntansi adalah pelaporankeuangan yang diperlukan bagi pihak intern atau ekstern. Pihak internmeliputi pimpinan dan pemilik perusahaan, dan karyawan. Sedangkanpihak ekstern, antara lain: supplier, investor, maupun pihak lain yangmembutuhkan informasi keuangan tersebut. Dari laporan ini akandiambil keputusan-keputusan ekonomis oleh mereka yangmembutuhkan laporan keuangan. Laporan keuangan ini digunakanuntuk berbagai macam tujuan. Setiap penggunaan yang berbedamembutuhkan informasi yang berbeda pula. Laporan Keuangan padaumumnya meliputi neraca, laporan perubahan modal, dan laporan labarugi.

     

     

    Kunjungi juga konten lainnya:

    maketcreator
    Avatar

    Pengertian Perdagangan Internasional

    Pengertian Perdagangan Internasional

    Perdagangan internasional adalah perdagangan yang di lakukan antar negara atau pemerintah negara dengan negara lain yang menjalani suatu hubungan perdagangan yang sesuai kesepakatan antar kedua belah pihak yang melakukan perdagangan internasional tersebut

    Perdaganan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perseorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain (Setiawan dan Lestari,2011:1)

    Ada beberapa faktor yang mendorong timbulnya perdagangan internasional (ekspor-impor) suatu negara dengan negara lain, yaitu keinginan untuk memperluas pemasaran komoditi ekspor, memperbesar penerimaan devisa bagi kegiatan pembangunan, tidak semua negara mampu menyediakan kebutuhan masyarakat, serta akibat adanya perbedaan biaya relatif dalam menghasilkan komoditi tertentu.

    Setiap negara memiliki karakteristik masing-masing yang membedakannya dengan negara lain baik ditinjau dari segi SDA nya, iklimnya, letak geografisnya, penduduknya, SDM nya untuk ekonominya serta sikuasi politiknya. Perbedaanperbedaan itu mengakibatkan terjadinya perbedaan barang yang dihasilkan oleh masing-masing negara.

     

    Namun adanya produksi dari suatu negara belum dapat di konsumsi seluruhnya didalam negeri, maka hal ini sejak berabad-abad yang lalu telah mendorong orang untuk memperdagangkan hasil produksi tersebut kenegara lain diluar batas negaranya. Perdagangan barang-barang dari satu negara kenegara lain diluar batas negaranya itulah yang dimaksud perdagangan luar negeri. (Amir M.S 2004). Menurut Gonarsyah, ada beberapa faktor yang mendorong timbulnya perdagangan internasional suatu negara dengan negara lain, yaitu keinginan memperluas pemasaran komoditi ekspor, memperbesar penerimaan bagi kegiatan pembangunan, adanya perbedaan penawaran permintaan antar negara, adanya perbedaan biaya relatif serta tidak semua negara menyediakan kebutuhan masyarakatnya. Teori tersebut menggiring perdagangan internasional ke arah liberalisme perdagangan global. Saat ini terdapat pernyataan bahwa perdagangan global hanya menguntungkan negara maju, negara yang mampu memproduksi barang berkualitas tinggi dengan mengunakan teknologi canggih dan entrepreneur handal.

    Di lain pihak, negara terbelakang termasuk negara berkembang belum mampu berbuat sejauh itu. Oleh karena itu, lahirlah (aksioma) matimatika yang menegaskan bahwa adanya kesamaan dalam beberapa hal yang harus dimiliki oleh negara-negara liberalisme perdagangan global menguntungkan semua pihak. Paradigma tentang liberalisasi perdagangan global berlaku apabila negara-negara memiliki anggapan yang sama tentang ekonomi, teknologi dan kesejahteraan (Nurcahyaningtyas dan Handoko, 2001).

    Perdagangan internasional bisa diartikan dengan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain dengan dasar kesepakatan bersama. Perdagangan internasional khususnya ekspor mempunyai peranan yang sangat penting yakni sebagai penggerak perekonomian. Manfaat dari perdagangan internasional yang dilakukan oleh suatu negara yaitu dapat mendorong pertumbuhan Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan juga kehadiran perusahaan multinasional.

     

     

    Kunjungi juga konten lainnya:

    bismillah
    Avatar

    Pengertian Manajemen Industri

    Manajemen pada prinsipnya adalah ilmu dan seni untuk mencapai tujuan dengan memanfaatkan sumberdaya melalui proses perencanaan, implementasi dan evaluasi. Tujuan yang dimaksud dapat berupa keuntungan, pangsa pasar (market share), pertumbuhan bisnis, dsb. Sedangkan sumberdaya yang dimaksud dapat berupa sumberdaya manusia (SDM), kapital, sumberdaya alam (biasanya sebagai bahan baku atau rawmaterial) dan sumberdaya artifisial (teknologi).

    Sedangkan industri memiliki berbagai macam definisi, antara lain :

    1. Industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakansarana dan peralatan.
    2. Industri adalah semua perubahan atau suatu usaha yang melakukan kegiatanmerubah bahan mentah menjadi barang jadi yang lebih tinggi nilainya.
    3. Industri juga dapat didefenisikan sebagai suatu usaha untuk memproduksi barangjadi, bahan baku atau barang mentah melalui proses penggarapan dalam jumlahbesar sehingga barang tersebut dapat diperoleh dengan harga serendah mungkintetapi dengan mutu setinggi mungkin.
    4. Industri merupakan bagian dari produksi dimana bagian itu tidak mengambil bahanbahanyang langsung dari alam yang kemudian diolah menjadi barang yang bernilaibagi masyarakat.
    Sedangkan bisnis dapat diartikan sebagai kepentingan dan seringkali diartikan sebagai kepentingan untuk meraih keuntungan. Organisasi bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang dan atau jasa untuk meraih profit atau keuntungan. Profit adalah selisih positif antara penerimaan dan biaya. Lawan dari keuntungan adalah kerugian, yaitu terjadi pada saat selisih antara penerimaan dan biaya adalah negatif.
    1. jual kerang dara
    2. jual udang ebi
    3. jual ikan layang
    4. jual ikan manyung
    5. konsep pelayanan prima a6
    6. konsep dasar pelayanan prima
    7. jual ikan kakap putih
    8. jual cumi cumi
    9. jual kepiting bakau jakarta
    10. jual kerang hijau
    11. jual kerang simping jakarta
    12. pengertian loyalitas pelanggan
    13. jual ikan cakalang jakarta
    14. jual ikan kerapu jakarta
    15. jual ikan tongkol jakarta
    16. jual ikan tenggiri jakarta
    17. jual ikan kuwe
    18. Loyalitas Pelanggan Secara Harfiah
    bismillah
    Avatar

    Pasar dan Karakteristik Konsumen Komoditi Perikanan

    Pada saat ini, sudah biasa didengar istilah ”customer is the king”. Pada industri yang sehat, sehingga tingkat persaingan pelaku bisnis demikian ketat, maka upaya meraih perhatian, simpati dan loyalitas dari konsumen menjadi salah satu key success factors(KSF) atau faktor kunci sukses. Oleh karena itu, pemahaman akan karakteristik konsumen sangatlah penting bagi pelaku bisnis, termasuk yang bergerak pada industri perikanan.

    Pasar merupakan sekumpulan konsumen, baik konsumen yang sudah menjadi pelanggan, pengguna namun tidak kontinyu, maupun konsumen potensial. Menurut Stanton, WJ (1981), pasar merupakan sekumpulan orang yang mempunyai kebutuhan yang perlu dipuaskan, memiliki daya beli, dan hasrat untuk mengkonsumsi suatu produk yang dapat memenuhi kebutuhannya tersebut. Jadi dalam pasar terdapat 3 aspek, yaitu kebutuhandan keinginan (needs and wants), daya beli (money to spend) dan hasrat untuk membeli (willingness to spend it).

    arakteristik konsumen relatif bervariasi. Namun, pada komoditi tertentu biasanya terdapat pola karakteristik tertentu pada konsumennya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik konsumen yang perlu diantisipasi dan direspon oleh pelaku industri perikanan.

    1. Adanya customer need and wants, dimana konsumen kecenderungannya semakin pandai. Tanpa pemahaman customer need and wants, maka dapat terjadi kesenjangan atau perbedaan antara komoditi yang disediakan produsen atau penjual dengan yang diinginkan konsumen.
    2. Biasanya komoditi perikanan termasuk jenis normal goods.
    3. Beberapa komoditi perikanan bersifat mengikuti tren, terutama industriperikanan ikan hias. Permintaan dan harga ikan hias sangat dipengaruhi oleh tren yang berkembang di masyarakat.
    4. Komoditi perikanan banyak memiliki produk substitusi, misalnya ikan konsumsi bersaing dengan daging sapi, daging ayam, telur ayam, dsb.
    Paparan di atas menunjukkan karakteristik konsumen yang semestinya dipahami oleh pelaku industri. Tanpa memahami karakteristik konsumen, maka pelaku industri cenderung tidak optimal dalam menyediakan komoditi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, baik produk maupun pelayanan. Kegagalan dalam memberikan kepuasan konsumen akan menyebabkan kegagalan dalam bisnis.
    1. harga kerang simping semarang
    2. jual kerang simping surabaya
    3. jual kerang simping di gresik
    4. distributor kerang hujau di bandung
    5. unsur unsur pelayanan prima menurut para ahli
    6. harga kerang hijau di muara angke
    7. harga kerang hijau di keramat jati
    8. jual kerang hijau di malang
    9. jual kerang hijau makassar
    10. prinsip pelayanan prima 3a
    11. jual kerang hiaju di purwokerto
    12. jual kerang hijau di medan
    13. jual kerang hijau garut
    14. jual kerang hijau di bekasi
    15. fungsi pelayanan prima
    bismillah
    Avatar

    Manajemen Operasi Industri

    Manajemen operasi merupakan cabang ilmu manajemen yang bertanggung jawab atas penyediaan barang dan jasa yang dibutuhkan organisasi. Manajemen operasi merupakan pengelolaan proses operasi organisasi dengan memberdayakan faktor input untuk memproduksi output bagi kepentingan dan sasaran organisasi. Manajemen operasi juga merupakan pengelolaan aktivitas organisasi dalam rangka mensuplai produk atau jasa kepada internal organisasi yang selanjutnya akan diberikan kepada konsumen.

    Seringkali muncul kerancuan dimana manajemen operasi disamakan dengan manajemen produksi. Padahal sebenarnya manajemen produksi merupakan bagian dari manajemen operasi, namun pada sebagian besar usaha bisnis dijumpai bahwa aspek produksi merupakan kegiatan utama dari manajemen operasi.

    Pada prinsipnya, dalam industri juga banyak menerapkan manajemen operasi. Secara sederhana ilmu manajemen operasi industri merupakan aplikasi ilmu manajemen operasi dalam bidang industri. Dalam operasi industri juga terjadi transformasi dari input menjadi output. Namun karakteristik produk dan konsumen industri memiliki perbedaan disamping juga memiliki beberapa persamaan dengan bidang bisnis lain.

    1. jual kerang mentah di solo
    2. jual kerang hijau jogja
    3. jual kerang hijau mentah di palembang
    4. jual kerang hijau surabaya
    5. manfaat pelayanan prima
    6. jual kerang hijau tanggerang
    7. jual kerang hijau di cirebon
    8. jual kerang hijau mentah di bogor
    9. jual kerang hijau mentah di depok
    10. tujuan pelayanan prima
    11. jual kerang hijau mentah di depok
    12. agen kerang hijau
    13. jual kerang hijau bandung
    14. jual kerang hijau mentah terdekat
    15. faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
    bismillah
    Avatar

    Definisi dan pengertian industri Perikanan.

    Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industritidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa (Godam, 2006).

    Menurut undang-undang No.9 Tahun 1985 tentang perikanan, yang dimaksud dengansumber daya hayati laut adalah sumber daya ikan. Berdasarkan ketersediaan sumber dayakelautan, maka usaha dan upaya pemanfaatan sumber daya tersebut dibagi dalam berbagai spesialisasi industri kelautan, yaitu industri sumber daya ikan, industri sumber daya tak dapat pulih dan industri jasa lingkungan.

    Teknik industri perikanan penekanannya dalam merencanakan, mengorganisir atau mengendalikan proses produksi, sehingga istilahnya berubah menjadi teknik dan manajemen industri. Sedangkan Profesi seorang sarjana teknik dan manajemen industri adalah bertanggung jawab merancang cara berproduksi sehingga tercapai sasaran yaitu mengembalikan investasi dengan kualitas yang optimal.

    1. jual kepiting bakau papua
    2. jual kepiting bakau kalimantan
    3. jual kepiting bakau di medan
    4. jual kepiting bakau surabaya
    5. ciri ciri pelanggan puas
    6. jual kepiting bakau semarang
    7. jual kepiting bakau bandung
    8. jual kepiting bakau di tangerang
    9. harga cumi per kg di bandung
    10. faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen
    11. harga cumi per kg di jakarta
    12. jual beli ikan cumi cumi
    13. jual cumi cumi jogja
    14. jual cumi cumi terdekat
    15. jual ikan kerapu emas air tawar
    16. manfaat kepuasan pelanggan
    bismillah
    Avatar

    FAKTOR-FAKTOR PENTING DALAM PERENCANAAN INDUSTRI

    Factor utama yang mendukung pengembangan industry perikanan khusunya pada kegiatan industry penangkapan ikan adalah dengan tersedianya persarana pelabuhan perikanan sebagi tempat berlabuhnya kapal perikanan, tempat melakukan kegiatan bongkar muat hasil perikanan dan sarana produksi dan produksi, sehingga fungsi pelabuhan perikanan menjadi sangat luas. Pelabuhan perikanan merupakan kawasan pengembangan industry perikanan, karena pembangunan pelabuhan perikanan di suatu daerah atau wilayah embrio pembangunan perekonomian. Keberadaan pelabuhan perikanan dalam arti fisik, seperti kapasitas pelabuhan harus mampu mendorong kegiaatn ekonomi lainnya sehingga pelabuahn perikanan menjadi   suatu kawasan pengembangan industry perikanan ( yusuf et al. 2005 ).

    Ada beberapa factor yang dapat menunjang perkembangan manajemen produksi, factor-faktor tersebut diantaranya adalah : 

    1. Pembagian kerja dan tugas ( division of labour ) serta spesialisasi

    Untuk mencapai produk berkualitas maka pembagian kerja merupakan salah satu solusi yang tepat karena dengan begini produksi bias lebih efektif dan efesien selain, dengan adanya cara pembagian kerja hasil produksi akan lebih baik karena disertai dengan pengolahan yang baik.

    1. Refolusi industry

    Sebagaiman kita ketahui bersama bahwa refolusi industry adalah suatu masa dimana tenaga kerja digantikan dengan tenaga mesin dampak yang dihasilakan dari refolusi industry diantaranya adalah meningkatkanya produk yang dihasilkan dengan bantun mesin, sedangkan para pengusaha terkecil terdesak karena perlakuan yang masih tradisional.

    Lihat juga link berikut :

    1. jual ikan kerapu di medan
    2. jual ikan kerapu di jogja online
    3. harga ikan tuna segar per kg
    4. jual kepala ikan tuna
    5. harga ikan tuna di makassar
    6. harga jual ikan tuna di malang
    7. faktor yang mempengaruhi brand image
    8. jual rahang tuna manado
    9. jual ikan tuna di pacitan
    10. jual ikan tuna di kendari
    11. jual ikan tuna di bandung
    12. jual ikan tuna sirip biru
    13. distributor ikan tuna di jakarta
    14. faktor pembentuk citra merek
    15. jual ikan tuna di medan
    16. jual ikan tuna di bali
    17. jual ikan tuna di jogja
    18. jual ikan tuna segar surabaya
    19. harga ikan cakalang di pantai depok
    20. harga ikan cakalang di makassar
    21. indikator citra merek
    bismillah
    Avatar

    Pengertian Manajemen Operasi

    Manajemen operasi adalah praktik administrasi bisnis untuk menciptakan tingkat efisiensi setinggi mungkin dalam suatu organisasi. Hal ini berkaitan dengan pengubahan bahan dan tenaga menjadi barang dan jasa seefisien mungkin untuk memaksimalkan laba dari suatu organisasi. Tim manajemen operasi berusaha menyeimbangkan biaya dengan pendapatan untuk mencapai laba operasional yang lebih tinggi.

    Manajemen operasional bisa juga diartikan sebagai pengelolaan (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, dan pengendalian) semua kegiatan yang berhubungan dengan barang dan jasa secara langsung.

    Pengertian lainnya yakni aplikasi ilmu manajemen untuk mengatur semua kegiatan produksi agar berjalan efektif dan efisien. Pengertian dari ahli lainnya yaitu sebuah proses berkesinambungan dan efektif dalama memakai semua fungsi manajemen untuk mengintegrasikan beragam sumber daya secara efisien demi terwujudnya tujuan perusahaan.

    Tujuan Manajemen Operasional

    Manajemen operasional bertujuan mengatur penggunaan semua sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan (bahan mentah, tenaga kerja, mesin, dan perlengkapan) sehingga proses produksi berlangsung efektif dan efisien. Berikut ini lima tujuan detail sistem operasional.
    1. Meningkatkan efisiensi perusahaan (Efficiency).
    2. Meningkatkan produktivitas perusahaan (Productivity).
    3. Mengurangi biaya pengeluaran berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan (Economy).
    4. Meningkatkan kualitas perusahaan (Quality).
    5. Mengurangi waktu proses produksi suatu perusahaan (Reduced processing time).
    Fungsi dari manajemen operasional untuk mencapai efesiensi yang jauh lebih tinggi. Cangkupannya melalui proses perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan operasional bisnis dalam produktivitas menjadi lebih baik. Untuk mengelola operasional harus mengurangi biaya bisnis dengan menghindari pemborosan sumber daya.
    1. harga ikan cakalang di surabaya
    2. toko ikan cakalang
    3. jual ikan cakalang suwir
    4. jual ikan cakalang di bitung
    5. jual ikan cakalang surabaya
    6. jual ikan alu alu jakarta
    7. faktor yang mempengaruhi citra merek
    8. berapa harga ikan alu alu
    9. beli ikan barakuda online jakarta
    10. harga ikan barakuda per kilo
    11. harga ikan tenggiri di pasar tradisional
    12. jual ikan tenggiri jogja bandung
    13. agen ikan tenggiri jakarta palembang
    14. indikator loyalitas pelanggan
    15. jual kepala ikan tongkol
    16. harga ikan tongkol per kilo
    17. jual ikan tongkol jogja
    18. jual ikan kerapu di bali
    19. jual ikan kerapu surabaya
    20. harga ikan kuwe per kilo
    21. aspek yang mempengaruhi loyalitas pelanggan
    bismillah
    Avatar

    Pengertian Manajemen Produksi

    Manajemen produksi adalah proses yang melibatkan perencanaan, organisasi, arah, dan pelaksanaan kegiatan produksi. Tujuan akhir dari setiap solusi dan proses produksi adalah untuk mengubah koleksi bahan baku menjadi produk jadi. Beberapa orang menyebut manajemen produksi sebagai penyatuan 6 M :

    • Men (Manusia)
    • Money (Uang)
    • Machines (Mesin)
    • Materials (Material)
    • Methods (Metode)
    • Markets (Pasar)
    Tujuan utama manajemen produksi adalah untuk menghasilkan barang dan jasa dengan kualitas yang tepat, jumlah yang tepat, pada waktu yang tepat dan dengan biaya minimum, untuk meningkatkan efisiensi. Organisasi yang efisien dapat menghadapi persaingan secara efektif. Manajemen produksi memastikan pemanfaatan penuh atau optimal dari kapasitas produksi yang tersedia.

    Tujuan Manajemen Produksi

    Tujuan dari manajemen produksi adalah melakukan kegiatan pengelolaan, mengatur, serta mengendalikan proses produksi barang dan jasa agar jumlah, waktu, harga, kualitas serta tempatnya sesuai dengan keinginan konsumen.

    Tentu saja seluruh rangkaian kegiatan tersebut untuk membuat konsumen puas dan juga produsen atau penjual mendapatkan keuntungan. Agar kedua belah pihak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya, setiap perusahaan harus bisa menentukan secara tepat strategi dari manajemen produksinya.

     

    1. jual ikan kakap balI
    2. jual ikan cakalang bandung
    3. jual ikan cakalang frozen
    4. distributor jual ikan laut beku jakarta
    5. supplier ikan laut muara angke
    6. harga ikan kakap per kilo
    7. faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah
    8. harga jual kepala ikan kakkap merah
    9. harga jual ikan kakap merah sekilo
    10. harga jual kepala ikan kakap putih
    11. jual ikan kakap putih murah
    12. faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan
    13. Jual ikan tuna di jakarta
    14. jual lobster jakarta
    15. jual ikan kakap merah jakarta
    16. jual ikan barakuda
    17. jual ikan baronang jakarta
    18. pengertian loyalitas konsumen